Ya Tuhan.
Saya telah terlalu dalam jatuh mencintainya. Lebih dari apapun. Lebih dari kesembronoan anak kecil bermain api. Lebih dari rasa sayang terhadap diri. Lebih dari kegirangan anak manusia mulai mengenal benda-benda baru pada usia dininya. Lebih dari kalimat "whateva" yang sering terlontar dari mulut asbun (asal bunyi) saya. Lebih dan lebih sampai tak terukur oleh perbandingan.
--Kim--
No comments:
Post a Comment